Setelah menyelesaikan proses pemberian materi, semua anggota Cinema akan diberikan arahan yang lebih mendetail mengenai proses pembuatan film, dimulai dari perancangan ide. Langkah pertama dalam proses ini adalah penulisan naskah, yang merupakan tulang punggung dari setiap film. Anggota akan belajar bagaimana mengembangkan ide cerita menjadi naskah yang terstruktur dengan baik, lengkap dengan dialog, aksi, dan deskripsi setting yang jelas. Mereka juga akan mempelajari teknik-teknik storytelling yang efektif untuk menciptakan narasi yang menarik dan koheren.


Selanjutnya, anggota akan diperkenalkan pada pembuatan storyboard. Storyboard adalah alat visual yang penting untuk merencanakan adegan-adegan dalam film. Dalam sesi ini, anggota akan belajar bagaimana menggambarkan setiap adegan dalam bentuk sketsa yang rinci, yang mencakup penempatan kamera, sudut pengambilan gambar, dan pergerakan karakter. Pemahaman tentang storyboard ini akan membantu anggota untuk memvisualisasikan naskah dan merencanakan pengambilan gambar dengan lebih efisien.


Setelah memahami naskah dan storyboard, anggota akan diarahkan pada proses pengambilan video. Mereka akan belajar tentang berbagai teknik pengambilan gambar, termasuk penggunaan berbagai jenis kamera dan lensa, serta pengaturan pencahayaan yang sesuai untuk setiap adegan. Selain itu, anggota akan diajarkan tentang pentingnya kontinuitas dalam pengambilan gambar untuk memastikan bahwa setiap adegan mengalir secara alami dan logis.


Tidak hanya video, anggota juga akan diberikan panduan tentang pengambilan foto. Fotografi merupakan elemen penting dalam produksi film, terutama untuk keperluan promosi dan dokumentasi. Anggota akan mempelajari teknik-teknik dasar fotografi, seperti komposisi, pencahayaan, dan penggunaan berbagai jenis kamera dan lensa. Pengetahuan ini akan memungkinkan mereka untuk mengambil foto-foto yang berkualitas tinggi yang dapat digunakan untuk poster, promosi, dan materi pemasaran lainnya.


Proses pengambilan video dan foto juga akan melibatkan pemahaman tentang pengaturan lokasi. Anggota akan belajar bagaimana memilih dan menyiapkan lokasi syuting yang sesuai dengan kebutuhan cerita dan visual dari film. Mereka juga akan diajarkan tentang pentingnya mengatur properti dan set untuk menciptakan lingkungan yang mendukung narasi dan estetika film.


Selanjutnya, anggota akan diberikan panduan tentang teknik editing dasar. Editing adalah proses penting yang menghubungkan semua elemen film menjadi satu kesatuan yang koheren. Anggota akan belajar tentang penggunaan perangkat lunak editing, teknik cut, transition, dan efek yang dapat meningkatkan kualitas visual dan naratif dari film. Mereka juga akan diajarkan tentang pentingnya ritme dan pacing dalam editing untuk menjaga keterlibatan penonton.


Selain itu, anggota akan mempelajari tentang sound design. Suara merupakan komponen krusial dalam pembuatan film yang dapat memperkuat suasana dan emosi dalam adegan. Anggota akan belajar bagaimana merekam suara dengan kualitas tinggi, serta bagaimana mengedit dan menyinkronkan suara dengan gambar. Pemahaman tentang sound design ini akan membantu anggota dalam menciptakan pengalaman audiovisual yang menyeluruh dan mendalam bagi penonton.


Tidak kalah penting, anggota juga akan mendapatkan arahan tentang penggunaan efek visual (VFX). Dalam sesi ini, mereka akan mempelajari dasar-dasar VFX dan bagaimana mengaplikasikannya dalam produksi film. Pengetahuan ini akan memungkinkan mereka untuk menambahkan elemen-elemen fantastis atau realistis yang tidak dapat dicapai dengan pengambilan gambar langsung, sehingga dapat meningkatkan kualitas visual dari film yang dibuat.


Selain aspek teknis, anggota juga akan diajarkan tentang manajemen proyek film. Proses pembuatan film membutuhkan koordinasi yang baik antara berbagai departemen dan individu yang terlibat. Anggota akan belajar tentang pentingnya perencanaan, penjadwalan, dan komunikasi yang efektif untuk memastikan bahwa produksi berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Manajemen proyek yang baik akan membantu dalam mengatasi tantangan yang mungkin muncul selama produksi.


Dengan arahan yang komprehensif mengenai semua aspek ini, anggota Cinema diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan mereka secara efektif dalam proyek film yang akan datang. Pemahaman yang mendalam tentang setiap tahap proses pembuatan film akan memungkinkan mereka untuk bekerja lebih profesional dan menghasilkan karya yang berkualitas tinggi. Kami percaya bahwa dengan bimbingan dan latihan yang tepat, anggota Cinema dapat mencapai potensi penuh mereka sebagai pembuat film kreatif dan inovatif.